Rabu, 22 Mei 2013

The Unexpected Girl. "2"


  • "I will love you til the end of time."





    CHAPTER TWO.


    Matahari mulai memancarkan cahayanya. Sampai ke kelopak mataku, dan aku pun terbangun.
    Kulihat Ethan sudah tidak ada disisi ranjang.
    Saat aku melangkahkan diri keluar kamar, tercium aroma pancake yang lezat. Ethan membuatkan sarapan.
    "This is for you." Katanya sambil menyodorkan piring.
    "Thankyou." Aku tersenyum dan memakannya.
    "It's delicious." Kataku lagi
    "Great if you like it." Balas ethan.
    Ethan pun mulai makan. Dan ia bertanya.
    "So, why you move here?" Tanya Ethan.
    "Well. It's a long story."
    "Tell me"
    "Ayahku meninggal dan Ibuku menjadi tidak waras. Ibuku dan adik perempuan kecilku kemudian tinggal bersama kakek nenekku Di Sidney. Lalu aku pun memutuskan untuk pindah."
    "Kau kesini sendirian?"
    "Hmm. Tidak juga. Aku punya seorang kakak laki-laki angkat. Ia tinggal sekitar 3 blok dari sini."
    "Oh, begitu. Jadi maksudmu? 'Kakak angkat'?"
    " Maksudku, aku mengangkatnya sebagai kakak. Bukan secara biologis dia kakakku. Hehe."
    Aku sudah selesai makan. Lalu mau bergegas mandi dan bersiap pergi.
    "Hari ini aku akan pergi menemuinya. I mean, my brother." Ujarku seraya masuk ke kamar mandi.
    Aku bisa mendengar 'OK' dari dalam.
    *****

Tidak ada komentar:

Posting Komentar